Peran Shop Floor Dalam Manufacturing/Production Software

Manufacturing adalah proses mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan setengah jadi yang memenuhi spesifikasi dan harapan pelanggan. Perusahaan manufaktur saat ini memiliki permasalahan mengenai shop flor control seperti posisi stok, kebutuhan material pada shop floor, dan pergerakan material.

Manufacturing software yang baik seharusnya memiliki modul shop floor control karena fitur ini memiliki peranan sangat penting bagi manajemen untuk mengontrol proses manfacturing serta mendapatkan report yang cepat dan akurat.

Shop floor control adalah sebuah sistem yang dapat mengimplementasikan rencana material (bill of material)  dengan mengelola pergerakan material dan hasil proses didalam maupun luar pabrik (sub-cont). Sistem ini memungkinkan Anda untuk mengelola serta melacak perintah manufacturing (SPK/WO), status, proses, jadwal produksi, dan kebutuhan material. Sistem akan menyimpan dan mengkomunikasikan informasi status mengenai bahan, stasiun kerja, rute, dan proses selanjutnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan produksi.

Shop floor control bertanggung jawab atas kegiatan manajemen secara keseluruhan termasuk karyawan, bahan, mesin, dan waktu produksi. Fungsi shop floor, yaitu:

  • Penginputan surat perintah kerja (SPK) / work order (WO)
  • Mengkonversi langkah-langkah penyelesaian SPK / WO yang harus dilakukan / di produksi
  • Penjadwalan proses produksi SPK / WO
  • Perencanaan kebutuhan kapasitas
  • Penilaian ketersediaan bahan
  • Merilis proses produksi
  • Penarikan material
  • Konfirmasi langkah SPK / WO
  • Dokumentasi penerimaan barang jadi / setengah jadi
  • Penyelesaian SPK/ WO

BSC Indonesia menyediakan Manufacturing Software yang dapat membantu perusahaan Anda untuk mengelola dan melacak proses dan jadwal produksi untuk meningkatkan produktivitas. Silahkan hubungi kami untuk konsultasi atas permasalahan perusahaan Anda.

Contact BSC